Category Archives: PUISI

Hidup Sepenuh hati

Standar

Sadarilah hidup

Penuh perjuangan keras

Penuh persaingan sengit

Di setiap perjuangan

Tiada bersantai ataupun malas

 

Berjuang tidaklah mudah

Tidak cukup hanyalah pasrah

Jalani sepenuh hati

Mohonkan keteguhan hati

 

Siapa pemilik hati

Allah jua yang kuasai

Bila ragu melanda hati

Mohonkan kembali kepada pemilik hati

 

Sebelum ragu menghilang

Janganlah dulu melangkah

Hiduplah sepenuh hati

Ridha Allah kan menyertai

Nada Cinta

Standar

Musik cinta bertalu di taman hati

Sang penabuh khusyuk berdzikir cinta

Dendangnya berirama seiring denyut jantung

Bercerita tentang suara hati

Hati yang memuja akan cinta

Cinta yang sesungguhnya

 

CINTA……..

Membuat mabuk kepayang

Setiap waktu ingin bersua

Setiap waktu teringat kepada-Nya

Pengorbanan Demi Cinta

Getar Cinta

Standar

Cintaku bagai sebutir debu

Tiada terlalu tergetar terurai

Namun diriku tak mampu ragu

Kasih-Mu Allah menggetar hati

 

Cintaku ini hanya untuk-Mu

Walaupun hanya setetes air mata

Cintaku tidak berderu laju

Tak pun sederas air yang mengalir

 

Meski cintaku tak tentu jua

Mohonkan ampun kepada-Mu selalu

Yakinkan hati tetap mencinta

Hanya kepada-Mu satu tekadku

 

Betapa cinta kepada-Mu Allah

Sekecil apa pun kusembahkan

Sungguh kucinta kepada-Mu

Bila bertemu menembus harapan

Sepi

Standar

Sepinya hatiku ini

Tanpa-Mu duhai kekasih

Sepinya hidupku ini

Tanpa-Mu duhai Allah

 

Betapa pilu hati sepi…pedih….

Tiada kawan bicara

Tiada tawa pun canda

Hanya air mata

Hiasi pipi ini

 

Dikala sepiku ini

Dialah penghibur jua

Sudahku tak rasa sepi

Allahlah yang menemani

 

Kesedihan dalam sepi

Bukanlah ingin di diri

Hidari tipuan goda

Berkibar di luarsana

 

Betapa rugi hati

Lebih baik bersepi dahulu

Hinggaku siap melangkah

Bersama ridha-Mu Allah

 

Sepiku terasa hampa

Sepiku terasa sedih

Sepiku terasa sendu

Tanpa-Mu duhai Allah

Tangis dan Tawa

Standar

Hidup ini penuh liku-liku

Berkerikil tajam dan berdebu

Tiada yang dapat menghindari

Semua dating silih berganti

 

Adasuka berdamping duka

Tangis biasa tercampur tawa

Tiada rugi bersuka duka

Ingat pada-Nya kapan pun jua

 

Menangis….biasa

Ingatlah Allah jua

Mohon petunjuk Dia

Kanmenghibur hatimu

 

Tertawa …..biasa

Ingatlah Allah

Mohon ampunan Dia

Atas segala Dosa

 

Jangan pernah abaikan dosa

Pun jangan bangga dengan amal

Ikhlaskan hati teguhkan jiwa

Kepada Allah tujuan kita

Tak Sempurna

Standar

Bila hati sudah berduka

Ketika dosa terlaku

Apa kata sudah terlanjur

Namun tangis tetap terpecah

Duka dihati belumlah sembuh

Air mata terus mengalir jua

Tersemai sebuah harapan

Ampunan akan dosa

Tiada jalan hanya tobat

Laku luhur hapuskan dosa

Tidak ada yang sempurna

Berbuat muliadan berusaha

Cerpen

Standar

Hidup akan indah bila kita masih memiliki seseorang yang kita sayangi, seperti via, via masih memiliki orang tua yang sayang dengannya dan saudara laki-lakinya yang sangat menggemaskan yang masih kelas 4 SD. Serta tak luput mempunyai seorang sahabat yang baik yang selalu bersama ketika dia duka, lara pun senang. Via mempunyai sahabat dia bernama Mia dan Rahma. Kemana-mana kami selalu bersama seperti layaknya besi dan magnet yang sulit dipisahkan. Mereka pertama kenal ketika pertama MOS dan memulai sekolah di SMA, Ketika itu Rahma duduk sendirian dan tak sengaja Via menghampirinya dan berkenalan. Setelah mereka berbincang-bincang cukup lama datanglah seorang anak perempuan cantik putih bertahi lalat di bawah bibir yang tipis. Tahi lalatnya itu membuat wajahnya menjadi manis dan disegani oleh kaum Adam. Read the rest of this entry